TIPS MENGEMUDI BAGI KAUM PEREMPUAN.

emmagilmoursubaru 460x306 Tips Mengemudi Bagi Kaum Perempuan



JAKARTA (DP) — Di dunia tidak banyak perempuan menjadi pereli. Salah satunya Emma Gilmour. Wanita kelahiran 30 September 1979 ini mengawali karirnya sebagai co-driver.

Setelah 3 tahun menjadi co-driver, perempuan asal Selandia Baru ini mendapat kesempatan menjadi pereli dan berhasil menjadi juara di kelas 4WD dan urutan 6 secara keseluruhan dari 98 peserta.

Sejak itu, ia mengikuti lebih banyak kompetisi untuk meraih lebih banyak gelar. Bettega Memorial Trophy di Bologna Italy adalah pertandingan pertamanya di World Rally Car dan menjadi perempuan pertama yang berkompetisi di sana. Emma mencapai urutan 8 overall.

Sejak 2005, Emma berprestasi di berbagai kejuaraan. Bersama Subaru, Emma sempat meraih 3rd Overall APRC Round 5 di Rally Indonesia 2009.

Kini, dia bekerjasama dengan Automobile Association Selandia Baru mempromosikan keselamatan berkendara. Dalam salah satu wawancaranya, Emma mengatakan bahwa ia akan senang sekali untuk datang ke Indonesia dan berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Inilah tips dan pesan bagi wanita Indonesia seputar berkendara:

Hai Emma, apa kabar?
Hi, I am Fine, Thank you.

Sebagai seorang wanita pereli yang fokus terhadap keselamatan. Hal apa yang paling utama dalam keselamatan berkendara?
Yang paling penting kita tahu bagaimana cara merawat kendaraan dan hal-hal mengenai keselamatan dalam berkendara. Jika kedua hal tersebut sudah terpenuhi, saya yakin setiap orang bisa berkendara dengan baik.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam perawatan mobil?
Mesin, ban, dan sebagainya. Kebanyakan wanita, cenderung tidak memperhatikan bagian mesin karena mereka kurang tertarik dengan urusan bawah kap mobil, urusan ban, dan lain sebagainya.

Bagaimana seharusnya wanita menyikapinya?
Kita harus lebih sering memperhatikan bagian mesin. Kemudian kita harus pilih atau kalau sudah teranjur beli mobil, lengkapi mobil dengan fitur-fitur keselamatan yang sesuai dengan anggaran.

Fitur-fitur keselamatan seperti apa yang ideal menurut Anda?
Pada umumnya mobil jaman sekarang sudah memiliki sejumlah fitur keselamatan seperti ABS Braking, airbags dan electronic stability control. Nah, fitur-fitur menjadi standard untuk keselamatan berkendara. Selebihnya audio mewah dan aksesori mahal merupakan fitur-fitur tambahan. Tidak bermanfaat bagi perlindungan kita dari kecelakaan.

Lalu mobil seperti apa yang ideal?
Disarankan memilih mobil All-Wheel-Drive (AWD) seperti yang ditawarkan Subaru. Dan pilihlah mobil sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya kalau kita sehari-harinya di kota besar, maka mobil bermesin besar bukanlah pilihan tepat.

Apa fungsi AWD?
Dengan sistem gerak-empat-roda maka daya cengkram keempat ban semakin baik dan melengkapi fitur-fitur keselamatan yang dimiliki mobil tersebut.

Apa yang harus diperhatikan pada ban mobil?
Pastikan tekanan ban tepat (tidak kurang atau lebih). Lakukan penyeimbangan (balancing) ban secara rutin. Tekanan udara yang kurang atau berlebihan, akan menyebabkan mobil tidak seimbang/stabil saat dikendarai. Belilah ban berkualitas terbaik. Ingat fitur-fitur keselamatan dan grip ban mobil sangat bergantung kepada kualitas ban.

Ada tips lain seputar keamanan berkendara?
Kebanyakan wanita meletakkan banyak barang di dalam kabin. Lebih baik jika mobil bersih dari barang-barang. Jika mereka berserakan akan berbahaya bagi semua penghuni kabin. Jangan biasakan menggantung pakaian di jendela atau menaruh banyak barang di dashboard karena mengganggu pandangan pengemudi.

Bagaimana cara kita menjaga jarak yang aman ketika berkendara?
Jaga jarak aman dari mobil di depan Anda sejauh “2 detik”. Jika mobil di depan melewati suatu ‘tanda batas’ atau patok, hitunglah 2 detik (1.2.) dan Anda juga harus melewati tanda batas atau patok tersebut. Jika Anda melewati patok tersebut sebelum Anda selesai menghitung 2 detik maka Anda mengemudi dengan jarak terlalu dekat dengan mobil di depan Anda. Dalam keadaan hujan atau mengendarakan kendaraan yang besar, kita menggunakan hitungan 4 detik (1.2.3.4.), karena mobil membutuhkan waktu lebih banyak untuk berhenti.

Saat berkendara di malam hari?
Pertama, Gunakan lampu depan dengan keadaan full, sehingga pengemudi bisa bisa melihat jalanan di depan sejauh mungkin. Kedua, jangan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga jika ada sesuatu yang harus dihindari kita dapat bereaksi dengan cepat untuk menghindarinya. Dan ketiga, waspada terhadap orang atau hewan menyebrang.

Bagaimana cara memegang setir?
Lingkar kemudi seperti bulatan jam. Sejajarkan kedua tangan Anda. Tangan kiri diposisikan sejajar dengan jam 9 dan tangan kanan sejajar dengan jam 3. Sehingga tangan kita tidak akan menghalangi airbag yang mengembang. Usahakanlah untuk selalu melihat ke depan sejauh mungkin. Dan jika kita mengetahui ada potensi bahaya atau situasi kecelakaan, selalu berusaha untuk cepat menemukan celah agar dapat menghindari kecelakaan. Jangan pernah terfokus pada kendaraan yang mengganggu dan mengancam mobil kita.

Ada hal terakhir yang ingin disampaikan?
Nikmatilah saat berkendara. Mobil adalah sesuatu yang indah dan memberikan kita kebebasan, namun disadari atau tidak, mobil juga memiliki kekuatan luar bisa (potensi) untuk merugikan kita. [dapurpacu]